Teknologi Digital Bisa Bantu Konservasi Satwa Liar Lebih Mudah

Teknologi Digital Bisa Bantu Konservasi Satwa Liar Lebih Mudah

Jakarta (Greeners) – Peringatan World Wildlife Day ke-51 tahun ini menyorot keutamaan mengeksploitasi inovasi digital dalam usaha pelestarian satwa liar. Dengan manfaatkan tehnologi digital, makin gampang menolong beberapa praktisi pelestarian saat membuat perlindungan satwa liar di komunitasnya.World Wildlife Day diperingati setiap tahun di tanggal 3 Maret.

Topik tahun ini ialah “Connecting People and Planet: Exploring Digital Innovation in Wildlife Conservation”. Peristiwa hari satwa liar sedunia sudah mengingati semua negara agar semakin mengeksploitasi inovasi digital dan berusaha membuat perlindungan satwa.Saat ini, dunia mengalami revolusi digital global. Akhirnya, setiap orang berkesempatan untuk manfaatkan kemampuan alih bentuk digital, termasuk usaha pelestarian. Wildlife Day United Nations merilis jika inovasi tehnologi ini berperanan penting pada riset, komunikasi, pencarian, analitis DNA, dan banyak faktor yang lain. Hingga, pelestarian satwa liar jadi lebih gampang, efektif, dan tepat.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menjelaskan, tehnologi digital bisa menolong mengubah kondisi. Contohnya, satelit saat ini telah menolong mencari beberapa hewan yang terancam. Selanjutnya, data yang memetakkan migrasi satwa liar dan pemakaian tempat sudah memberikan dukungan usaha membuat perlindungan mereka.”Bila dipakai dengan bertanggungjawab, berkesinambungan, dan adil, tehnologi digital mempunyai potensi memutar pelestarian.

Tetapi, kita tetap membutuhkan usaha bersama dari berbagai negara, perusahaan, dan pribadi untuk menolong mengusung satwa liar dunia dari kemusnahan dan membuat masa datang yang adil dan berkesinambungan,” ungkapkan Guterres melalui info tercatat, Minggu (3/3).Guterres terus mendesak beberapa negara agar selekasnya melakukan tindakan buat kurangi emisi secara krusial dan menyesuaikan pada cuaca berlebihan. Dia minta semua negara untuk menghambat pencemaran dan kurangi lenyapnya keberagaman hayati, termasuk mengaku peranan warga tradisi saat membuat perlindungan keberagaman hayati.

Inovasi Digital Tolong Menjaga Keberagaman HayatiSementara itu, Sekretaris Jenderal CITES Ivonne Higuero menjelaskan https://www.populita.com/ kehadiran inovasi digital bisa menolong jaga keberagaman hayati. Bahkan juga, banyak program inovatif yang bisa menolong membandingkan berbagai spesies harimau dalam perhitungan detik.”Drone menolong kita menelusuri daerah yang luas untuk temukan lokasi sarang penyu.

Mekanisme pencarian hebat, analitis data real-time, dan jalan keluar berbasiskan artificial intelligence (AI) menolong beberapa praktisi pelestarian di penjuru dunia untuk mengenali, mengawasi, mencari, dan pada akhirannya melestarikan satwa liar,” kata Ivonne.

Ivonne meneruskan, bersamaan dengan bertambahnya kemampuan tehnologi saat ini, revitalisasi pada pembangunan berkesinambungan sangat penting. Ini termasuk menghambat imbas ekologis yang menghancurkan dan memitigasi teror pada spesies.”Pembangunan berkesinambungan perlu pastikan inklusi digital untuk semuanya orang di tahun 2030. Saat ini ialah peluang kita untuk manfaatkan tehnologi baru, baik untuk alam atau umat manusia. Saat ini saatnya untuk membuat masa datang berkesinambungan di mana planet dan semua umat manusia bisa berkembang,” tutur Ivonne.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *