Makassar merupakan slot thailand salah satu lokasi yang kerap dikunjungi wisatawan dari beraneka penjuru dunia. Terkenal dapat sejarahnya, dimana lika liku perjalanan kota cantik tersebut hingga bisa seperti saat ini udah tergoreskan dengan lengkap di Museum Kota Makassar.
Berkunjung ke daerah baru tidak melulu mengenai wisata alam maupun wisata kulinernya semata, gara-gara wisata histori ternyata tidak kalah menarik untuk dikupas lebih dalam. Begitu pula ketika kamu sedang berlibur ke kota Makassar, belum lengkap tanpa mengunjungi museum kota Makassar sebelum akan berangkat menjelajahi kecantikan alam maupun budayanya. Untuk mengenalnya lebih dekat, silahkan liat ulasan berikut.
Menelisik Sejarah Singkat Museum Kota Makassar
Museum kota Makassar, sebetulnya joker 123 didirikan berkat inisiatif walikota Makassar bernama Amiruddin Maula yang waktu itu menjabat. Pendirian museum tersebut bukanlah hanyalah iseng semata, gara-gara sang walikota sedang berupa mewariskan segala ilmu mengenai histori kota kesayangannya tersebut hingga bisa secantik sekarang. Lika liku perjalan hidupnya inilah yang menarik untuk dikupas lebih dalam.
Sebelum dialihkan jadi sebuah museum, bangunan yang udah didirikan sejak 1916 silam tersebut dahulunya difungsikan sebagai kantor Balaikota pada masa pemerintahan Belanda. Berdasarkan th. pembangunan, lumrah jika type arsitekturnya mengusung konsep art deco yang kelihatan menawan apalagi jika diamati dari kejauhan. Warna putih pada dinding yang dipadukan dengan warna merah marun di anggota atapnya, membuatnya kelihatan menarik.
Layaknya museum pada umumnya, gedung berlantai dua dengan type Eropa abad 17 ini menyimpan aneka macam benda bersejarah. Tidak tanggung tanggung, kuantitas benda bersejarahnya pun meraih kira-kira 460 yang tentu saja udah berumur ratusan tahun. Banyaknya benda bersejarah yang dipajang, membuat siapa saja bisa merasakan bagaimana kehidupan orang orang pada zaman tersebut.
Sejak memasuki daerah gedung bersejarah ini, pengunjung bisa merasakan nuansa kolonial Belanda yang memadai kental berkat dinding dindingnya yang tebal dan dipadukan dengan beberapa jendela kayu yang lebar. Bahkan ada pula ornamen gantung kelihatan awet dan terjaga dengan baik udah berhasil mempunyai pengunjung ke masa lampau. Hanya dari membayangkannya saja, dapat dirasakan betapa kerennya bangunan tersebut.
Setapak demi setapak memasuki bangunannya, kelihatan tahu perjalanan panjang dari kota Makassar dan bagaimana perubahannya dari zaman ke zaman kelihatan terekam rapi dan sempurna. Pada lantai pertamanya terdapat aneka lukisan klasik dari peninggalan Belanda, beraneka benda arkeologi, beberapa foto hasil dokumentasi bagaimana pertumbuhan kota Makassar, dan juga aneka mata duit yang berlaku pada masa penjajahan hingga waktu ini.
Sedangkan di lantai dua lebih didominasi dengan beraneka foto dokumentasi, lambang lambang kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan, sebuah meja yang kononnya dulu digunakan oleh Walikota Ujung Pandang, dan juga aneka dulu pernik tradisional kerajinan rakyat. Karena udah berumur ratusan th. lalu, beberapa barangnya muncul berdebu dan sedikit usang mengingat usianya yang udah memadai tua.
Meski hanya berupa pajangan, tapi dibalik itu seluruh tersimpan cerita perjuangan dan histori panjang bagaimana kegigihan, kecerdasan, dan keberanian para pendahulu. Berkat berdirinya museum ini, siapa saja yang tertarik mengulik histori kota Makassar dapat menelisik lebih jauh. Ditambah ulang dengan banyaknya peninggalan yang dipanjang, seakan pengunjung dibawa ulang perjalanan Makassar hingga seperti sekarang.